Saturday, 24 November 2012

Keuangan

                PT XL Axiata Tbk  
PT Indosat Tbk
Dalam laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan, Rabu (1/8/2012), pendapatan usaha tercatat naik menjadi Rp 10,28 triliun di semester I-2012, dibandingkan periode sebelumnya RP 9,13 triliun. Namun beban perseroan ternyata lebih besar dibandingkan pendapatan EXCL. Total beban mencapai Rp 7,91 triliun, naik dari periode sebelumnya Rp 6,64 triliun. Akumulasi terbesar ada pada beban operasi, mencapai Rp 3,46 triliun, dari sebelumnya hanya Rp 2,62 triliun. Sehingga laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada semester I-2012 mengalami penurunan 4,07%.
PT Indosat Tbk membukukan pendapatan konsolidasi sepanjang semester I-2012 sebesar Rp10,4 triliun, atau naik 3,3 persen dibandingkan periode sama setahun sebelumnya. Beban Usaha sebesar Rp8.929,3 miliar di SMT1-2012, meningkat sebesar Rp300,0 miliar atau 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Indosat juga mencatat rugi bersih perubahan wajar derivatif pada SMT1-2012
sebesar Rp31,6 miliar dibandingkan dengan kerugian SMT1-2011 sebesar Rp123,4 miliar. Perusahaan mencatat rugi bersih disebabkan apresiasi mata uang Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi
nilai pasar kontrak derivarif nilai tukar mata uang asing perusahaan.


Jika dilihat dari laporan keuangan semester 1 tahun 2012 di atas, PT XL Axiata lebih baik dibandingkan dengan PT Indosat karena mengalami peningkatan pada laba yang dihasilkan, beda dengan PT Indosat yang mengalami kerugian. Namun pendapatan yang dihasilkan oleh PT Indosat lebih besar daripada PT XL Axiata. Seperti dikatakan di atas, PT Indosat menderita kerugian karena  sepanjang SMT1 2012, sebagian besar kontrak derivatif nilai tukar mata uang asing telah jatuh tempo dan sisa kontrak yang ada sebagian besar adalah kontrak derivatif swap tingkat bunga, yang tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan Dolar Amerika Serikat atau Rupiah, sehingga tidak mencatat keuntungan yang tinggi pada saat Rupiah terdepresiasi terhadap Dolar Amerika Serikat.

1 comment:

  1. Saya setuju dengan WawanWawan Setiawan. Telkomsel memang paling tua tapi paling mahal tarifnya. XL Axiata memang lebih murah dibandingkan Telkomsel dan Indosat. Tp tuk saat ini signal XL AXIATA mulai ngadat dan sering muncul G(e) alias signal ERROR. Tolong d perbaiki signal XL,supaya tidak ada lagi yang beralih dari XL

    ReplyDelete